Sa Masih Berjuang

 

Sa Masih Berjuang

Di bawah langit yang terus berubah,
sa masih berdiri, tak ingin menyerah.
Langkah berat, kaki gemetar,
tapi hati ini tetap tegar.

Hujan turun membasuh luka,
membawa cerita yang tak terduga.
Kadang sa jatuh, kadang tersesat,
tapi cahaya tetap memanggil erat.

Angin malam menggigilkan jiwa,
menyanyikan rindu dalam nestapa.
Tapi sa tahu, di ujung derita,
ada fajar yang menanti dengan setia.

Sa masih berjuang, meski perih,
menapaki jalan yang penuh letih.
Kadang langkah terseok dalam gelap,
kadang harapan hampir lenyap.

Tapi sa tak boleh berhenti di sini,
meski dunia seakan tak peduli.
Setiap luka adalah saksi,
bahwa sa takkan lari, takkan bersembunyi.

Biar badai mengguncang dada,
biar dunia menantang dengan amarahnya.
Sa masih berdiri, masih percaya,
bahwa esok akan datang dengan cahaya.

Sa berjuang bukan sekadar untuk menang,
tapi untuk membuktikan bahwa sa tak hilang.
Biar waktu menguji, biar luka menempa,
sa tetap melangkah, takkan menyerah.

Sebab sa tahu, di ujung sana,
ada tangan yang menanti dengan doa.
Ada mimpi yang menunggu dijemput,
ada harapan yang tak boleh surut.

Jadi biarkan dunia menantang sa,
biarkan waktu menguji jiwa.
Sa masih berjuang, sampai tiba saatnya,
menang atau kalah, setidaknya sa sudah mencoba.



 

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

berikan kami komentar yang bersifat membangun

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama