Pemberontak di Surga Kecil

 Pemberontak di Surga Kecil

Di surga kecil yang kupahat di benak,
di mana mimpi-mimpi menari tanpa alas,
kau hadir sebagai badai yang diam-diam menggerogoti keheningan,
menyulut bara pada padang yang selama ini tenang.

Pemberontak, kau adalah nyala yang tak pernah padam,
seuntai hasrat yang menolak tunduk pada kebisuan,
melawan waktu yang kaku dan perintah langit yang jumawa,
kau ukir takdirmu sendiri, di antara puing dan cahaya.

Surga kecil ini, tak lagi biru tanpa cela,
ia merah, jingga, dan hitam seiring langkahmu menantang batas,
kau hancurkan tembok-tembok kenangan yang ingin membungkusmu,
mengganti rantai dengan sayap, mencari udara di ruang bebas.

Namun, dalam segala hiruk pikuk pemberontakan,
kudengar degup jantungmu mengalunkan sebuah nada,
lagu yang tak dimengerti oleh malaikat atau iblis,
melainkan hanya oleh mereka yang memilih menjadi manusia seutuhnya.

Pemberontak di surga kecil ini,
kau ajarkan aku, bahwa damai bukanlah ketiadaan luka,
melainkan keberanian untuk mencintai dunia
meski ia tak pernah benar-benar sempurna.

Photo: Ilustrasi Mahasiswa Papua di Bandung ke depan tampaknya masih akan terus melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi.22/05/2021

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

berikan kami komentar yang bersifat membangun

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama