PERJUANGAN DAN KOLONIALISME DI PAPUA.

 PERJUANGAN DAN KOLONIALISME DI PAPUA.

Oleh, Sehend sama.

Pendahuluan.

Seperti yang kami ketahui bersama bahwa perjuangan adalah suatu usaha yang dilakukan atau diperbuat atau konstribusi oleh seseorang atau kelompok yang dapat berpengaruh pada suatu peristiwa dengan kerja keras yang penuh tantangan untuk meraih suatu yang ingin dicapai.salah satunya adalah perjuangan untuk meraih cita-cita kesejahteraan masyarakat yang sesungguhnya, hal itu kini diperjuangkan juga oleh rakyat Papua dengan berbagai cara.Orasi,puisi, Tulisan, musik, dan juga melalui pergerakan bersenjata.semua ini dilakukan demi membebaskan bangsa Papua barat dari cengkeraman penjajah.perjuangan rakyat Papua adalah perjuangan yang patut dihormati oleh dunia dan juga imperialisme, kapitalisme kolonial dalam hal ini Amerika, Belanda,dan Indonesia sebagai dalang penderitaan rakyat Papua yang telah membuka pintu penderitaan hingga menyadarkan masyarakat mengenai makna perjuangan untuk melawan penjajah.

Kesadaran akan penindasan itu akan lahir seiring berjalannya waktu sesuai realitas, demikian kondisi demokrasi dan sosial juga menjadi pondasi utama dalam hal kesadaran.karena ketika rakyat diperhadapkan dengan berbagai pencitraan publik maka disitu akan lahir perlawanan.

Perlawanan rakyat Papua adalah suatu kemurnian yang telah lahir dari hati dan membentuk nasionalisme yang bernama "Papua Merdeka" hal ini lahir bukan karena penindasan, militerisme,dan kekerasan lainnya.namun nasionalisme untuk merdeka itu lahir murni berdasarkan sejarah.bahwa Papua pernah mendeklarasikan kemerdekaannya pada 01 Desember 1962 tetapi kemerdekaan itu tidak bertahan lama.dan kemudian Pengingkaran yang dilakukan Belanda pada waktu itu, sontak membuat Presiden Soekarno murka. Pada 19 Desember di tahun yang sama, presiden menggelorakan operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) untuk mengembalikan Papua Barat ke pangkuan pertiwi. Operasi pembebasan dan upaya melalui diplomasi yang dilakukan Pemerintah Indonesia selama 2 tahun itu akhirnya membuahkan hasil. Belanda menyerahkan Papua Barat kepada United Nations Temporary Executive Authority (UNTEA); sebuah badan dibawah naungan PBB untuk menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda soal Papua Barat. Penyerahan dilakukan berdasarkan New York Agreement pada 18 Agutus 1962.

Jadi perjuangan rakyat Papua untuk mereka adalah murni berdasarkan sejarah, tetapi disini kami tidak membahas mengenai sejarah namun sedikit penjelasan tentang sejarah itu sebagai rentetan dalam membentuk nasionalisme Papua merdeka pada benak kita.karena sejarah itu ibaratkan luka dalam daging yang tak bisa disembuhkan dengan obat apapun, apalagi obat versi Indonesia yang bernama "kesejahteraan" tetapi luka itu bisa sembuh jika ada pengakuan.

Perjuangan aktivis Papua.

Perjuangan untuk melawan penjajah itu suatu panggilan hati yang harus dipegang teguh oleh para pejuang dalam hal membela manusia.tujuan aktivis Papua adalah murni untuk menyuarakan aspirasi rakyat dan menjadi media dalam mengkampanyekan berbagai peristiwa yaitu melalui media, tulisan, puisi,orasi,dan bentuk perjuangan lainnya tujuannya satu, membela rakyat dan mempertahankan bangsa Papua barat sebagai suatu bangsa yang punya harga diri.

Taktik yang dimainkan oleh kolonial hari ini jelas bahwa; penjajah tidak membutuhkan manusia Papua untuk berdiri di atas tanahnya sendiri, tetapi sebaliknya kolonial menciptakan berbagai cara untuk menguasai tanah Papua.dan hal itu terbukti bahwa genosida, militerisme, pembunuhan karakter melalui pendidikan, semual itu sudah dirancang dan dilakukan negara sejak lama dan sedang berlangsung hari ini.jadi tujuan utama aktivis Papua dan mahasiswa harus melihat dinamika dengan lapang.

Karena nasib rakyat bangsa Papua barat tidak bisa diramalkan, seperti yang dilakukan komplotan oportunis lokal serta mahasiswa abal-abal di jakarta dan sekitarnya yang dipasang bin .seolah-olah mereka tau tentang manusia Papua dan masa depannya.lalu menjual isu Papua untuk dapat simpati dari penguasa.tetapu semua itu adalah bentuk penjajahan yang dihasilkan oleh sistem kolonial tadi.sehingga fokus kita mahasiswa Papua itu tetap di jalur dan menyuarakan kebenaran berdasarkan data dan fakta.

Kolonialisme di Papua

Kolonisasi yang dilakukan Indonesia sebagai suatu upaya untuk menguasai dan menjajah Papua itu nampak jelas bahwa kolonialisme Indonesia telah berhasil mematikan ruang demokrasi orang Papua.dimana aktivis Papua bahkan rakyat Papua yang menyuarakan kebenaran dianggap sebagai ancaman bagi negara sehingga pergerakan perjuangan dipadamkan dengan cara memenjarakan aktivis, pembungkaman ruang demokrasi, operasi militer,dan lainnya.sehingga mahasiswa Papua yang vocal terhadap realitas sontak membuat mahasiswa dilemah dalam hal ini.

Dimana keberanian mahasiswa untuk menyikapi masalah Papua, ditekan dengan mematikan psikologi, teror, intimidasi,hal semacam ini dilakukan dengan tujuan untuk menguasai tanah Papua dan negara tidak inginkan melihat nama baiknya dipermalukan oleh Dunia.sehingga praktek-praktek kolonialisme masih digunakan demi melancarkan kekuasaannya dan menutupi keburukannya.

Jadi untuk menghapus penyakit kolonialisme, yang terus-menerus menghantui rakyat Papua ini,mahasiswa Papua harus bangkit dan lawan.karena masalah Papua kapanpun tidak akan dianggap serius oleh negara.banyak operasi militer bahkan pembunuhan yang terjadi di Papua negara menganggap sebagai hal biasa dan tidak ada keseriusan untuk manusia Papua.maka atas dasar hal-hal seperti ini rakyat Papua tidak pernah percaya dengan kehadiran Indonesia.Sebelum kasus-kasus ini diinvestigasi secara tuntas dan para pelakunya dibawa ke pengadilan, pemerintah Indonesia tidak akan pernah mendapatkan kepercayaan dari masyarakat Papua. Dan tanpa itu, tidak akan ada perdamaian yang sesungguhnya di Papua.

Kesimpulan

Masalah Papua itu masalah yang serius dan harus diperjuangkan oleh seluruh rakat Papua, perjuang dengan berbagai talenta yang kita miliki.yang bermain musik harus lawan dengan musik, yang bisa orasi lawan dengan aksi, yang bisa puisi lawan dengan puisi, yang bisa tulis kawan dengan tulisan.yang bisa melukis lawan dengan lukisan,yang kesehatan lawan dengan kejujuran, yang pilot lawan dengan kejujuran, yang bisa lawan dengan senjata lawan dengan senjata.

Jangan ada yang diam,jika kita tau tentang ketidakadilan di rumah kita,lalu diam.maka kita berdosa.orang Papua harus bersuara untuk orang Papua, kemerdekaan adalah hal yang pasti maka tidak ada salahnya kita perjuangkan hak dan kebenaran.sebab semua itu dijamin dalam UUD 1945 kemerdekaan ialah hak segala bangsa maka bangsa Papua juga berhak untuk Merdeka.


Papua bukan Tanah kosong

Di Indonesia 26 Agustus 2022


Sumber Photo: Google.Com

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama