Nafas Perjuangan

 Di tanah cendrawasih tercinta, Tertanam benih perjuangan membara. Darah para pahlawan menetes, Mewarnai bumi dengan tekad tak terbalas.

Di bawah sinar mentari yang menyala, terlihat bayangan roh pembahana. Penjajah datang dengan angkara murka, Namun tak pernah menggoyahkan jiwa merdeka.

Rintik hujan deras tak mampu padamkan, Api perjuangan yang terus menyala. Dengan hati tegar dan nyali berani, Bergelora semangat di setiap nadi.

Di hutan terpencil dan lembah sunyi, Gema suara para pahlawan berkumandang. Mereka tak kenal lelah berjuang, Untuk membebaskan tanah yang mereka rintis.

Anak panah dan semangat membara, Menjadi saksi perjuangan tanpa jeda. Penjajah bertempur dengan senjata, namun pahlawan bertarung dengan jiwa.

Langit malam menjadi saksi bisu, Perjuangan gigih tanpa mengenal waktu. Dalam setiap langkah dan tetes keringat, Tertanam berharap akan terbebas dari kematian.

Bersatu dalam satu janji suci, Mengusir penjajah dari bumi cendrawasih. Dengan doa dan tekad yang membaja, Kemerdekaan menjadi nyata.

Kini, di setiap jengkal tanah ini, Tertulis kisah perjuangan abadi. Semoga generasi penerus negeri, Kemerdekaan Menjaga dengan sepenuh hati.

Tak terasa, telah memasuki bulan bersejarah. 01 Juli kami menyambutmu dengan senang hati.

Di indonesia sebelum satu Juli.




Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

berikan kami komentar yang bersifat membangun

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama