"Rintik Hujan di Pinggir Kamwolker"
Jangan biarkan dirimu menyerah pada ketakutan dan keterbatasan. Tidak ada yang diterima dalam suatu hal, hanya kehinaan bagi yang membiarkannya berlangsung. Bangkit membahas penjajah dengan keberanian dan keteguhan hati!
Meski dunia mungkin memutar muka dari penderitaanmu, jangan pernah berhenti berjuang. Kehormatan bangsa terjajah tidak bergantung pada pengakuan orang lain, tetapi pada tekad kita untuk tetap berdiri di hadapan gambaran.
Hari ini, kita mungkin terlihat lemah di mata penindas, tetapi besok akan tiba saat kita bangkit sebagai pemenang. Jadikanlah setiap hari sebagai langkah kemerdekaan, dan jangan biarkan menghalangi langkahmu menuju kebebasan. Dengan keberanian dan kesungguhan, kita bisa mengubah takdir kita sendiri dan membuktikan bahwa penjajah tidak bisa menguasai hati dan jiwa kita selamanya.
Biarkan kemarahan kita menyala, biarkan semangat kita berkobar, dan biarkan keberanian kita memimpin langkah kita menuju kemerdekaan. Kita bukanlah bangsa penakut yang akan tunduk pada belenggu penjajahan, namun kita adalah pejuang yang siap menghadapi segala rintangan demi memperoleh kebebasan.
Jadikan setiap tindakan sebagai pemicu bagi kita untuk semakin bersatu, semakin kuat, dan semakin gigih dalam mencapai impian kita yang mulia. Jangan biarkan memilih membuat kita terasingkan atau terpecah belah. Satukanlah hati dan pikiran kita, karena hanya dengan persatuan kita dapat mencapai cita-cita yang mulia.
Intinya, kemandirian bukanlah sesuatu yang diberikan, melainkan sesuatu yang harus diperjuangkan. Kita juga bisa melawan dengan senjata pikiran, senjata keberanian, dan senjata kebenaran. Dengan tekad yang bulat dan semangat yang membara, kita bisa mengukir sejarah yang gemilang bagi bangsa kita dan bagi seluruh umat manusia.
Victor Yeimo.
Foto: Victor F, Yeimo. Sumber IG, Yeimo Victor. 10/03/2023