Antusiasme Ikatan Pelajar & Mahasiswa Yahukimo (IPMY) se-Jabodetabek Menggema pada Acara Nonton Bareng "Film Dirty Vote" yang Dirilis pada 11 Februari 2024.

 


Photo Ilustrasi, Film Dirty Vote dibalik kotornya Demokrasi di indonesia. Sumber, Goole.com. Redaksi, (Sehend) Jakarta, 16/02/2024.

Mahasiswa Yahukimo di Kota Jakarta memenuhi semangat dan kegembiraan saat berkumpul untuk acara nonton bareng "Film Dirty Vote" yang diselenggarakan di Asrama Mahasiswa Yahukimo Jakarta Timur pada hari Jumat malam. Acara ini berhasil menarik puluhan penonton dari berbagai kalangan Mahasiawa, mulai dari Mahasiswa baru hingga Mahasiswa gabungan dari bepera paguyuban di Jakarta, yang bersatu dalam kegemaran mereka akan film.

Acara nonton bareng "Film Dirty Vote" diadakan sebagai bagian dari inisiatif untuk mempererat jalinan sosial dan mempromosikan kesenangan bersama di antara Mahasiswa. Dari pukul 16.00 WIB, Asrama Yahukimo mulai dipadati oleh Mahasiswa yang membawakan nakanan ringan dan kopi, siap untuk menikmati hiburan malam itu.  

Dalam suasana penuh antusiasme, para penonton menikmati makanan ringan dan minuman yang disiapkan oleh Mahasiswa di Asrama Yahukimo Condet Jakarta Timur. Sambil menunggu berbaur dimulai, mereka berbagi cerita, tertawa, dan saling mengenal satu sama lain, menciptakan suasana yang hangat dan ramah.

Ketika layar raksasa mulai menayangkan "Film Dirty Vote", sorak-sorai riang pun meletus dari penonton. Film ini, yang merupakan film dengan pesan inspiratif, berhasil menangkap perhatian semua yang hadir, dari awal hingga akhir. Tidak hanya menyajikan hiburan semata, film ini juga menyentuh hati dan meninggalkan kesan mendalam tentang kotornya sistem negara pada penonton.

Setelah presentasi selesai, tidak sedikit yang tertahan di lokasi, berdiskusi tentang kesan dan pesan yang diberikan oleh film. Beberapa bahkan berbagi rencana untuk mengadakan acara nonton bareng lainnya di masa depan, menunjukkan antusiasme yang besar untuk terus mempererat komunitas mereka melalui kegiatan yang positif seperti ini.

Dalam kesempatan ini juga Rival Balingga. Mahasiswa asal Yahukimo yang ikut menonton film tersebut mengatakan bahwa, “Saya terkejut ketika menonton film ini, ketika melihat pejabat publik menanggung ketidakadilan dan kotornya politik di Indonesia ini, dan politik Indonesia kedepannya sangat kotor dan tidak akan ada dampak positif di negara ini. Unggap Balingga”,

Kemudian disampaikan juga oleh Ronal, “Begitu saya ikuti film ini, siapapun yang akan menjadi presiden tidak akan memberikan dampak yang positif bagi rakyat Papua. Karena membangun negara dengan cara yang kotor. Unggapnya,”

Ditambahkan juga oleh Rukab, “Kami melihat satu kejanggalan di film tersebut, dimana 4 provinsi di Papua yang baru saja dimekarkan seharusnya tidak ada hak untuk memilih pemimpin negara. Namun, anehnya empat provinsi di Papua ini ikut sertakan dalam memilih. Hal ini sangat menegaskan ketetapan hukum di negara ini. Karena yang kami ketahui bahwa, provinsi yang baru dimekarkan layak untuk dipilih Ketika sudah memenuhi syarat, yaitu 6 tahun. Unggapnya”,

Acara nonton bareng "Film Dirty Vote" tidak hanya sekedar menyajikan hiburan bagi Mahasiswa Yahukimo di Jakarta, tetapi juga mengukuhkan hubungan sosial di antara mereka. Dengan semangat yang tinggi dan kegembiraan yang meluap-luap, acara ini menjadi bukti nyata betapa pentingnya kegiatan komunitas dalam mempererat hubungan antarmahasiswa dan menciptakan lingkungan yang lebih hangat dan harmonis.

 


Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama