Belajar dari Film (HIDDEN FIGURES) MELIHAT PEREMPUAN PAPUA SEBAGAI PEJUANG.

 

"Seorang Perempuan yang terdidik akan mendidik satu generasi,dan seorang perempuan yang terdidik akan mencerdaskan satu Bangsa".

 Oleh: Sehen sama.

Pengantar.

Kesetaraan Gender (Gender Equality), mengacu pada dua instrument internasional , Deklarasi universal Hak Asasi Manusia Dan Konvensi Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan. Deklarasi HAM menyatakan bahwa semua manusia di lahirkan bebas dan sama, dengan merujuk pada Deklarasi HAM ini, Konvensi Tentang  Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan  mencantumkan istilah hak yang sama untuk laki-laki dan perempuan dan kesetaraan hak laki-laki dan perempuan.

Konsep kesetaraan gender merujuk pada kesetaraan penuh laki-laki dan perempuan untuk menikmati rangkaian lengkap hak-hak politik,ekonomi,sipil,sosial dan budaya. konsep ini juga merujuk pada situasi dimana tidak ada individu yang di tolak aksesnya atas hak” tersebut di rampas dari mereka karena jenis kelamin mereka.

Feminisme.

Feminisme adalah serangkaian gerakan sosial, gerakan politik, dan ideologi yang memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendefinisikan, membangun, dan mencapai kesetaraan gender di lingkup politik, ekonomi, pribadi, dan sosial. Feminisme menggabungkan posisi bahwa masyarakat memprioritaskan sudut pandang laki-laki, dan bahwa perempuan diperlakukan secara tidak adil di dalam masyarakat tersebut. Upaya untuk mengubahnya termasuk dalam memerangi stereotip gender serta berusaha membangun peluang pendidikan dan profesional yang setara dengan laki-laki.

Gerakan feminis telah dan terus mengkampanyekan hak-hak perempuan, termasuk hak untuk memilih, memegang jabatan politik, bekerja,  mendapatkan upah yang adil, upah yang setara dan menghilangkan kesenjangan upah gender, untuk memiliki properti, mendapatkan pendidikan, masuk kontrak, memiliki hak yang sama dalam pernikahan, dan untuk memiliki cuti kehamilan. Feminis juga berupaya untuk memastikan akses terhadap aborsi yang legal dan integrasi sosial, serta untuk melindungi perempuan dari pemerkosaan, pelecehan seksual, dan kekerasan dalam rumah tangga. Perubahan dalam berpakaian dan aktivitas fisik yang dapat diterima sering menjadi bagian dari gerakan feminis.

Beberapa cendekiawan menganggap kampanye feminis sebagai kekuatan utama di balik perubahan sosial utama dalam sejarah terhadap hak-hak perempuan, khususnya di Barat, di mana mereka hampir secara universal dihargai atas pencapaian hak pilih perempuan, bahasa netral gender, hak reproduksi bagi perempuan (termasuk akses terhadap kontrasepsi dan aborsi, serta hak untuk memasuki kontrak dan memiliki properti. Meski anjuran feminis terutama berfokus pada hak-hak perempuan, beberapa feminis, termasuk Bell hooks, berpendapat untuk memasukkan pembebasan laki-laki di dalam tujuan feminisme karena mereka percaya bahwa laki-laki juga dirugikan oleh peran gender tradisional mereka. Teori feminis, yang muncul dari gerakan feminis, bertujuan untuk memahami sifat ketidaksetaraan gender dengan memeriksa peran sosial dan pengalaman hidup perempuan; ini telah mengembangkan teori-teori dalam berbagai disiplin ilmu untuk menanggapi isu-isu tentang gender.

Banyak gerakan dan ideologi feminis yang telah berkembang selama tahun-tahun terakhir ini serta mewakili berbagai sudut pandang dan tujuan. Beberapa bentuk feminisme telah dikritik karena hanya memperhitungkan perspektif kulit putih, kelas menengah, dan berpendidikan tinggi. Kritik ini mengarah pada penciptaan bentuk-bentuk feminisme yang spesifik secara etnis dan multikultural, termasuk feminisme kulit hitam dan feminisme interseksional.

Perjuangan Perempuan Papua.

Perempuan papua (Mama-Mama) papua adalah perempua hebat dan setara dengan perempuan lainya di dunia ini.dari fisik dan ras. perempuan papua memiliki fisik sama dan setara dengan perempuan-perempuan lainya di dunia .namun memiliki Ras yang bernama MELANESIA,dan memiliki kulit ke-colat-coklatan dan Rambutnya yang keriting dan menawan,sering kami panggil Mereka dengan julukan (Keriting hitam Manis).

Disini sebelum bahas mengenai penindasan terhadap perempuan papua,kami akan melihat ilustrasi dari salah satu film teratas yang dirilis pada tahun 2016, mengenai kehebatan  perempuan kulit hitam yang pernah berhasil mengangkat harkat dan martabat orang kulit hitam.dimana pada saat itu orang kulit dianggap tak bisa perbuat apa-apa namun 3 perempuan kulit hitam dalam film ini berhasil melawan ketidakadilan itu dengan membuktikan bahwa perempuan kulit hitam juga bisa.

Film ini berjudul (HIDDEN FIGURES)

Dalam Sinopsis film Hidden (Figures) berisikan tentang 3 wanita pejuang di Amerika Serikat. Film teratas di tahun 2016 ini memiliki beberapa penghargaan, termasuk 3 nominasi di Academy Awards ke-89.Dalam film ini mengisahkan tentang isi dari buku non-fiksi dengan judul yang sama. Buku tersebut mengisahkan seorang matematikawan perempuan kulit hitam.

Ketiga wanita ini bekerja pada Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional NASA selama Space Race. Wanita-wanita jenius tersebut seorang berkulit hitam dari kelompok minoritas AS. Ketiganya memiliki peranan penting untuk program awal NASA.Film Hidden Figures pada tahun 2016 ini cukup menarik. Kisah 3 wanita cantik yang pintar dalam memegang program angkasa AS-NASA.

Ketiga wanita tersebut merupakan kelompok minoritas di AS yang berperan penting dalam program tersebut. Film ini menjadi drama biografi AS yang menarik.Hal ini bisa terlihat dari berbagai penghargaannya. Ketiga pemain film tersebut antara lain Dorothy Vaughan (Octavia Spencer), Mary Jackson (Janelle Monáe), dan Katharine Goble (Taraji P. Henson).

Mary Jackson merupakan wanita ahli teknik yang pernah NASA tolak. Dirinya akan diterima dengan catatan berhasil lulus pada pendidikan tertinggi yang khusus untuk kulit putih.Dorothy Vaughan menjadi seorang pelaksana tugas Supervisor. Namun sayangnya, tidak pernah berhasil dalam tugasnya sebagai pengawas area barat karena alasan kulitnya yang hitam. Sedangkan untuk Katherine Goble sendiri merupakan seorang tokoh sentral dalam sinopsis Hidden Figures.

3 Wanita Otak dalam Sejarah AS.

Dalam proyek luar angkasa dan NASA tidak hanya kaum laki-laki saja yang memiliki peranan penting. Sinopsis Hidden Figures sebagai wanita-wanita yang ikut memiliki peranan penting dalam proyek tersebut.Saat AS melawan Rusia untuk menempatkan pria ke luar angkasa, NASA menemukan bakat baru. Ketiga wanita berkulit hitam tersebut merupakan matematikawan keturunan Afrika-Amerika.

Sehingga NASA berkesempatan untuk memanfaatkan kejeniusan ketiganya. Ketiga wanita tersebut sebagai otak dibalik salah satu proyek dalam sejarah AS. Dalam kisah nyatanya di kehidupan sehari-hari jika ketiga wanita ini memiliki julukan manusia komputer. Begitu juga dalam film Hidden Figures jika ketiganya dengan cepat naik pangkat di NASA.Bahkan wanita-wanita berkulit hitam ini menjadi bagian dari banyaknya pemikir hebat dalam sejarah. Dorothy, Katherine, dan Mary bertugas sebagai penghitung peluncuran astronot.John Glenn (Glen Powell) sebagai astronot yang akan meluncur ke orbit. Tidak hanya itu saja, ketiganya juga bertugas menjamin kepulangannya dengan selamat.

Pembuktian Pahlawan Sejati AS.

Sinopsis Hidden Figures menceritakan betapa perjuangan wanita kulit hitam di AS yang berhasil. Ketiganya yaitu Dorothy, Mary, dan Katherine Gobels Johnson mampu bersaing melintasi berbagai jenis.Mulai dari kaum laki-laki, ras, hingga garis profesional. Hal ini terukur dari kecerdasan ketiganya yang mampu menggapai impian. Bahkan hal ini cukup sulit dilakukan oleh kaum perempuan lainnya.

Melalui film ini, ketiga wanita tersebut mampu menempati sebagai apresiasi. Membuktikan bahwa setiap kerja keras akan membuahkan hasil.Wanita berkulit hitam ini membuktikan mampu bekerja dengan NASA untuk persaingan AS dan Uni Soviet dalam perang dingin pada abad 20.

Kesimpulan Film Hidden Figures.

Film biografi dalam sinopsis Hidden Figures ini dapat diambil kesimpulan jika kedudukan wanita itu sama. Apalagi wanita berkulit hitam waktu itu, masih dianggap lebih rendah daripada kulit putih.bahkan seking rasisnya orang kulit putih tak pada saat itu,Mereka tidak mengizinkan 3 perempuan kulit Hitam ini untuk makan bersama,memakai toilet yang sama,hingga jadikan 3 perempuan kulit hitam ini sebagai orang yang tak bernilai dan orang yang tak bisa menyumbangkan akal dan pikiran.

Namun ke 3 perempuan kulit hitam ini berhasil,mengalahkan semua itu dengan cara logis bahwa perempuan kulit hitam juga bisa,bahkan dalam film ini banyak orang kulit hitam juga yang berdemonstrasi mengenai ketidakadilan.begitu pula banyak orang kulit hitam di situ namun tak satupun dipekerjakan di perkantoran maupun tempat kerja lainya.orang kulit hitam dijadikan budak para penjajah,maka 3 perempuan kulit hitam ini menjadi terang hingga orang kulit hitam lainya merasa dihargai di negerinya.

Penindasan perempuan papua.

Jika kita melihat pada realitas hari ini maka Film itu bercerita mengenai bagaimana pentingnya peran perempuan papua dalam menghadapi sistem penjajah hari ini.sistem kolonial inidonesia hari memang sadis dan mengabaikan nasib perempuan papua dalam menjalani kehidupan sebagai perempuan yang terdidik.misalnya setiap perempuan berhak untuk menjadi seorang pramugari,setiap perempuan berhak untuk menjadi sekertaris dan setiap perempuan berhak bekerja dimana saja.namun tidak untuk perempuan papua dinegara ini,dimana perempuan papua yang punya kualitas dalam segala bidang itu berhak bekerja dalam bidang tersebut namun, sistem menuntut untuk mereka harus ikuti intruksi sebagaiman yang ditetapkan oleh Negara.bahwa jikalau mau bekerja di pesawat misalnya perempuan harus langsing,kulit harus putih dll,sehingga perempuan papua dinilai sebagai perempuan yang tak bisa bekerja dalam semua sisi di negara ini hal tersebut mematikan psikologi perempuan papua dan muncul rasa takut dan malu untuk bersaing dengan perempuan lainya. 

ini adalah realitas yang menjadi persoalan moral dan tuntutan terhadap semua untuk perempuan Melanesia untuk harus Melawan,semua perempuan di dunia ini sama dan setara namun yang membedahkan adalah penilaian orang terhadap perempuan papua dan terlebih lagi rasisme yang terus tumbuh di Negara colonial Indonesia ini.jika 3 perempuan kulit hitam di film “Hidden figures”bisa melawan sistem yang tidak adil pada saat itu,mengapa tidak untuk perempuan papua hari ini dalam melawan sistem Indonesia yang menindas ini.saya yakin mama-mama papua adalah perempuan hebat dan tanggu,mereka bisa bekerja untuk menghidupi keluarga tidak hanya bapa-bapa papua yang bisa salah satu contohnya mama-mama di wamena,dan saya yakin hal ini menjadi warisan buat perempuan papua yang lahir dari mama-mam papua.

Mekanisme yang di pakai mama-mama papua ini harus ditingkatkan oleh perempuan papua dalam melawan sistem kolonial,untuk membebaskan rakyat papua dari tekanan psikologi maupun dalam melawan stikma yang dipakai colonial indonesi untuk menindas.perempuan papua harus buktikan kepada Dunia bahwa bangsa papua bukan bangsa monyet,bangsa papua adalah bangsa yang punya harkat dan martabat sebagai manisia atas Tanahnya.

Setiap perjuangan di dunia ini tak bisa diraih tanpa perempuan,perempuan adalah salah satu kekuatan terbesar yang ada.jika perempuan ada di garda terdepan dalam perlawanan mengusir penjajah maka sekuat apapun tembok akan runtuh dengan sendirinya(sehend).  Maka perempuan harus melawan ketidakadilan yang ada di negara ini,rakyat papua akan merasa diterima apabila bangsa papua dipinpin oleh orang papua sendiri.

 

Hidup PEREMPUAN PAPUA

Papua bukan Tanah kosong

Free West Papua

Ilustrasi gambar perempuan papua, Sumber Photo;Goole.com.

 

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

berikan kami komentar yang bersifat membangun

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama