TUBUHKU

 

Puis

TUBUHKU…..

Tubuhku terguncang dihempas rojar oligarki,tangisan dan rudira menjadi sarapan ditiap musim,Ketika yang lemah diikat semboyan negara.

Ku terdayuh dan terhanyut dalam alunan irama tangisan,kapankah kau beri aku  ruang untuk recaka dalam rumahku.

katanya kita saudara,iya katanya..tapi nyatanya kau menipuku,setelah itu kau membunuhku,kau menghancurkan Rumahku…

sebenarnya apa yang kau mau?

Kau dewana Ketika melihat tubuhku,ku tak tau apa yang kau mau,genta yang kau bunyikan ini bertanda baik atau buruk.

natasbala mulai gelap apa maksuksudmu,ku tak ingin lagi mendengar deritanun si kecil.

Kalis tubuhku kau nikmati,stelah itu kau berikan lagu janji manismu.

ku teriak minta tolong berharap ada pertolongan,namun kau menutupi suaraku.

Sebenarnya apa maumu,

birai rumahku dibasahi hujan merah, bagaikan hujan di pagi hari.

bahagiaku telah pergi kau menghilangkan dan tak akan Kembali,

aku merindukanya..

Gelabah ini pun menjadi luka,luka yang Bernama luka batin,rodranya sifat aroganmu selalu membuatku terdayuh,aku mala denganmu.

Kampa dasyat yang kau beri nama Otsu situ,membuatku terkurung dalam rumahku.

rumah yang Bernama PAPUA,

Papua tanah yang indah nan mempesona….

Untuk melihat munculnya Sang Surya Yang keindahannya tiada tara Hanya dari Sang Maha Kuasa.

Kau datang tanpa rasa bersalah,dan kau pergi dengan Bahagia,papua masih sama tak pernah berubah,

Ketika Kau datang kami ramah dan senyum,kurang apa lagi yang kau mau..

Wahai kawan cukup sudah sa menderita,sa juga mau hidup tenag di rumahku selayaknya manusia lain di bumi ini..

Ah…. Sa mau hidup,iya sa mau hidup dengan bebas…

 

Berilah aku kebebasan….



Di Indonesia 29 Mei 2022

Sehend sama

 

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama