KAPAN AKHIRI KEKERASAN

              KAPAN AKHIRI KEKERASAN



----

Kekerasan di Papua sampai detik ini terus berlangsung, militer yang dikirim dengan berbagai nama pun kini tak mampu untuk mengamankan situasi Papua,karena pada dasarnya ulah di balik semua konflik itu adalah militer/antek-antek negara tak mampu,maka tak ada jaminan untuk menyelesaik konflik Papua hari ini, malahan militer pula yang menjadi salah satu rantai kekerasan di tanah Papua.

Kini, negara telah menciptakan tindakan yang memakan korban jiwa melalui kaki tangan nya yang kian bertambah dan masif di tanah Papua,tak dapat dipungkiri seberapa jumlah yang menduduki wilayah west Papua.tetapi kami yakin Mereka berdiam dengan rencana Jahat,terutama daerah konflik yang sudah masuk dalam list nya Indonesia.. seperti Nduga,Intan jaya, Maybrat, Yahukimo,dan beperapa daerah lainnya.

Akses untuk melihat persoalan secara langsung oleh pihak independen maupun media sampai detik ini masih saja dipersempit dengan berbagai alasan hingga militer mampu mengisolasi dan membungkam semua kejadian yang memakan korban jiwa.

Korban jiwa ini adalah bentuk genosida penghilangan etnis yang tumbuh secara langsung maupun terstruktur,dimana orang asli Papua harus mati dari hari ke hari sementara para elit lokal dan militer mati-matian untuk meloloskan investasi demi mengembangkan usaha individu.Dan seketika rakyat sebagai pemilik Tanah menolak para investor untuk tak masuk di wilayahnya yang menjadi hak waris,militer menjadi garda terdepan dengan jargon NKRI harga mati untuk membungkam suara mereka dengan cara membunuh.. itu praktek kolonialisme.

Praktek kolonialisme di tanah Papua yang tumbuh hari ini sudah ada sejak tahun 1960-an, dinamika sejarah masuknya Indonesia menunjukkan kekuasaan terhadap orang Papua dengan tidak manusiawi, sejak lama orang Papua tak dihargai di tanahnya.. orang Papua akan dihargai oleh negara apabila duduk di birokrasi sebagai perpanjang kaki tangan Negara.

Sampai saat ini orang Papua yang menjabat sebagai kepala daerah juga menjadi dalang untuk memperpanjang umur penjajahan, Mereka tak peduli seberapa korban jiwa yang ditembak mati.tapi mereka membuka pintu agar investor merampas tanah rakyat.sebab sejatinya oportunis lokal itu secara lahiriah orang asli Papua tapi secara administrasi Mereka adalah kolonial.prakteknya pun Sama pesisi dengan penjajah.

Tak hanya perampasan,akan tetapi penjarahan terhadap aktivis Papua pro-demokrasi pun semakin banyak, bahkan pembunuhan karakter serta penyiksaan terhadap anak dibawah umur,teror, intimidasi, dan berbagai cara brutal itu masih dilakukan oleh aparatur negara.. dengan dalil pengalaman negara.

Hal-hal ini menunjukkan kegagalan negara dalam mensejahterakan rakyat, karena Pancasila yang dijunjung tinggi sebagai dasar negara pun menjamin hak hidup orang dalam sila ke-5 bahwa: keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia itu hanya semboyan palsu yang tak bermakna, rakyat mana yang merasa disejaterahkan?? Khusus untuk orang Papua tak ada yang sejahtera.dan itu ralitas hari ini.

jika rakyat merasa tidak nyaman,merasa tak disejaterahkan dan merasa tak di anggap sebagai manusia di atas Tanah leluhurnya maka Mereka punya hak untuk menentukan nasib mereka sendiri,seperti yang tulistulis  dalam UUD 1945, dasar Hukum ini menjadi dasar yang sangat  kuat untuk rakyat Papua keluar dari zona ketidaknyamanan itu.untuk menuju kebebasan, karena UUD 1945 mengatakan:bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia ini harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Hukum Negara ini sangat menjamin hak hidup setiap manusia untuk hidup bebas dan merdeka termasuk rakyat papua.sejak lama rakyat papua telah menderita,harga diri Mereka,Budaya Mereka,Hak Hidup Mereka,Tanah Mereka Bahkan suara Mereka tak di hargai di negara ini.hal-hal itu menjadi dasar utama yang membuat rakyat tak nyaman untuk hidup dan merasa di jajah,dan memang bangsa papua sedang di jajah.

Hal itu menjamin untuk orang Papuam menentukan nasib sendiri.


Papua bukan Tanah kosong

Di Indonesia 27/03/2022


Sehend

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama