DIALOG PAPUA JAKARTA

 

DIALOG PAPUA JAKARTA

Dialoh papua Jakarta yang direncanakan oleh komnas HAM ini,jikalau dialognya bersifat damai antara Jakarta dan papua maka di sini kami tekankan agar komnas HAM segera  bereskan terlebih dahulu penghalang ruang demokrasi di tanh papua itu sendiri.

Terutama tarik militer organic dan non organic yang dikirim secara massif dan menduduki wilayah papua,hari ini seluruh rakyat papua sudah sadar akan hal itu dan tidak ingin mengulangi hal serupa yang terjadi pada saat penentuan pendapat rakyat ( pepera 1969 ) act of free choice  sebagai bukti utama penipuan Indonesia dalam merebut wilayah papua.

Seharusnya yang memilih untuk bersama Indonesia atau menentukan nasib sendiri itu orang asli papua tetapi  pada saat itu Amerika dan  Indonesia,bahkan delegasi tidak diizinkan untuk bicara pada saat itu.karena militer diperalatkan untuk menjaga ketat dan mempersempit ruang demokrasi orang papua untuk menyapaikan pendapat sebagaimana PPB perintahkan untuk ”satu orang satu suara”,

Namun hal itu tidak berlaku untuk rakyat papua waktu itu,delegasi yang hadir malah dikat dengan kontrol yang ketat,dan di tawarkan dengan alat-alat klasik yang terlihat mahal pada saat itu.seperti motor,rumah mewa,bahkan mereka menjanjikan kesejahteraan kepada rakyat yang hadir pada saat itu.

Hingga salah satu orang yang juga ikut serta dalam pepera  Yohanes mengaku atas kekecewaanya  bahwa,pada saat pemberian janji manis atau gula-gula manis itu, mereka mengira bahwa hidup mere akan sejahterah bersama indonesi sesua janji tetapi realita tak sesuai janji.

Maka sampai hari ini rakyat papua masih dalam trauma luka batin,yang membuat rakyat papua muak dan menolak pendekatan Indonesia dengan berbagai pendekatan,bukti ketidak sukaan rakyat atas Indonesia adalah Mereka menolak OTSUS,DOB, Dan lainya,namun Jakarta masih besikeras untuk meloloskan berbagai agenda  nya tanpa melihat kemauan rakyat papua itu sendiri.

Tetapi kali ini rakyat papua telah sadar dan merasa dipermainkan oleh negara,jika komnas HAM ingin buka dialog jakata papua maka yang harus dilakukan adalah menumbuhkan  kepercaan rakyat dengan cara menghadirkan pihak tengah,yang bisa menyelesaikan persoalan papua.terutama tarik antek-antek negara untuk meyakinkan rakyat bahwa dialog ini benar  agar tidak ada kecemburuan anatara OAP dan Jakarta.

Jika dialog Jakarta papua yang ditawarkan indonesia  ini tetap dalam bingkai dan dalam  format antar superior dan inferior dan fasilitator nya juga komnas HAM maka dialog ini hanayalah omong kosong belaka yang tak patut untuk di bahas,namun jika komnas HAM mampu meng hadirkan pihak tengah/independen yang bisa menguak persoalan papua berdasarkan fakta maka, rakyat papua akan percaya akan adanya dialog Jakarta papua.

Sebabab kami tau segala kegitan yang dilakukan Indonesia itu pasti ada maunya,seperti pepera 1969 itu bertujuan untuk merebut wilayah papua barat yang hari ini menjadi tulang punggung dunia,mana mungkin negara membiarkan surge kecil itu.jika negera menginginginkan kedamaian tanpa mengecewakan maka, biarkan rakyat yang menentukan kedamainan yang sesunggunya.


 "Papua bukan Tanah kosong"


Oleh sehend




                                                                      

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama