Bersuara

*Bersuara*

Saya hidup di negeri yang penuh dengan banyak manipulasi

Saya sudah melihat banyak kenangan yang penuh dengan intimidasi

Saya sudah meyusuri jalanan tua hanya untuk mendapati hak kami

Saya sudah menjadi saksi bagaimana ia yang bersuara dihancurkan sampai mati

Kepentingan rakyat hanya dijadikan iklan saja!

Kebijakan berpihak pada penguasa!

 Rakyat jelata tak dianggap ada!

Tanah dan alam dirampas tanpa sisa!

Teriakan kami lantang!!

Teriakan kami lantang hingga bisa didengar dari gunung sampai ke pantai..

Teriakan kami lantang hingga bisa didengar dari hulur sampai ke hilir sungai..

Teriakan kami hanya kedap di kandang para pemuja kekuasaan yang rakus..

Teriakan kami hanya menjadi angin lalu di telinga para oligarki dan kapitalis..

 

Hari ini kami bersuara...

Bersuara Untuk menuntut keadilan yang selalu dilupakan..

Bersuara untuk mereka yang sedang dibungkam senjata ..

Bersuara untuk mereka yang sudah dirampas nyawanya..

Bersuara Untuk hari esok yang lebih baik Tanpa ada penindasan dan kesengsaraan..

 

Photo: Ilustrasi Perempuan Papua, Sumber Pikonane ig.

Jakarta, 1 Desember 2024

West Papua

Puisi ini ditulis Oleh, Kawan-kawan KPM2 Jakarta.

Hudup Perempuan Papua

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

berikan kami komentar yang bersifat membangun

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama