Himbauan Umum!!! Seruan Aksi Serentak.

 Tepat 01 Desember 2023 . Rakyat dan bangsa papua mendeklarasikan diri menjadi sebuah bangsa yang berdaulat dan merdeka.

Kemerdekaan bangsa west papua tersebut dideklarasikan oleh para pejuang terdidik papua tepatnya pada tanggal 1 desember 1961. Deklarasi kemerdekaan ini resmi secara de vakto dan jure. Hal ini merupakan manifestasi murni dari nasionalisme bangsa papua yang Merdeka dan berdaulat diatas tanah sendiri seperti negara bangsa lainnya di dunia. 

Namun ambisi dan kerakusan demi kepentingan ekonomi politik Indonesia,belanda dan amerika serikat menghancurkan embrio bangsa papua yang baru saja berumur 19 hari tersebut melalui Operasi Tri Komando Rakyat (TRIKORA).

Proses illegal yang menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan dan hak politik bangsa papua ini kemudian diaminkan dengan berbagai macam operasi militer (Operasi militer untuk memaksa Papua berintegarasi ke dalam Indonesia tahun 1961, Operasi militer pengamanan pepera 1969, operasi militer sesudah pepera). Selain operasi militer Perjanjian-perjanjian (newyork agreement, rome agreement) juga dilaksanakan secara illegal tanpa ada keterlibatan orang papua. Padahal Dalam perjanjian tersebut membahas Nasib Hidup masa depang tanah dan manusia papua. 

Walaupun 62 tahun papua Bersama Indonesia dari 01 Desember 1961 hingga 1 desember 2023 namun situasinya makin hari makin buruk. Paket kebijakan otonomi khusus jilid I dan II serta pemekaran DOB dibuat dan dipaksakan dengan dalil Pembangunan dan kesejahteraan. Namun apa yang terjadi Akhir-akhir ini situasi di papua semakin memburuk. Beberapa hari lalu 23 orang meninggal di yahukimo karena kelaparan, Masyarakat suku awyu yang berjuang melawan raksasa kelapa sawit, rencana eksploitasi minyak dan gas di Timika, rencana eksplotasi blok wabu, penangkapan dan kriminalisasi viktor yeimo, haris dan vatia, serta aktivis kemanusiaan lainnya serta masalah pengungsian yang terjadi di nduga, intan jaya, puncak papua, maybrat, pegunungan Bintang, dan daerah papua lainnya. Hal ini menunjukan menunjukan bahwa tidak ada masa depan bagi manusia dan tanah papua selama masih berada Bersama negara kolonial Indonesia. 

Satu-satunya alternatif agar menyelesaikan semua masalah di papua adalah dengan merebut kembali kemerdekaan bangsa papua, karena hanya dengan Merdeka kita dapat hidup lebih baik terlepas dari tekanan militer Indonesia dan segala bentuk eksploitasi sumberdaya alam serta menentukan masa depan yang lebih baik bagi anak cucu kita.

Di negara negara lain, Penjajah tidak pernah peduli, menghargai dan menhormati bangsa bangsa tertindas yang sedang di jajah.

Bahkan Sejarah telah membuktikan tidak penah negara colonial memberikan kemerdekaan secara Cuma-Cuma. kemerdekaan itu harus direbut melalui perlawanan (aksi, diskusi, konsolidasi, membaca, menulis) merupakan alternatif untuk membangun kesadaran Bersama melalui organisasi revolusioner menciptakan kader mewujudkan persatuan demokratis Bersama seluruh elemen rakyat tertidas di papua, di Indonesia dan di seluruh dunia. 

Maka dari itu 01 desember 2023 memperingati 62 tahun kemerdekaan bangsa papua, rakyat papua di papua, di indoneisa maupun diluar negeri akan memperingati dan menuntut kembali kemerdekaan tersebut. 

Untuk itu, kami mengundang dan mengajak setiap Kawan di medan perjuangan, Rakyat Papua dari Di Dalam hutan belantara, Pelosok pelosok dan kota kota di papua, Mahasiswa Papua Tiap Kota, kawan yang Peduli kemanusian dan semua kawan solidaritas.

Persiapkan diri, libatkan diri Bersama barisan perlawanan karena Sejarah adalah pengalaman, hari ini adalah penentu bagi masa depan papua yang lebih baik.

#korankejora #01desember2023 #amp #infopapua #himbauan #diskusipapua  #aksi  #papuanslivematter #referendumyes #papuamerdeka

Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama