Situasi terkini kabupaten Intan Jaya, Selasa 14 November 2023. Gabungan dewan Guru serta Peserta didik melakukan aksi demo damai di sugapa ibu kota Intan Jaya, dimana aksi ini di pimpin oleh Dewan guru SD YPPK TITIGI distrik Sugapa Kab Intan Jaya.
Aksi tersebut penolakan terhadap adanya penempatan Pos TNI dikampung Titigi dan mereka minta pos TNI di KampungTitigi Distrik Sugaoa Intan Jaya untuk segera segera ditarik kembali.
Karena dampak dari adanya Pos TNI dikampung Titigi, para pelajar (SD) di distrik sugapa Kabupaten Intan Jaya ini mengalami trauma dan tidak nyaman dengan adanya pos militer tersebut. ketidaknyamanan itu berawal dari kehadiran militer, yang juga mengakibatkan kecelakaan terhadap peserta didik. Dimana pada hari kamis minggu lalu terjadi kecelakaan BOM kepada peserta didik atas nama MISANA HAGISIMIJAU di kampung Titigi Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Maka para dewan guru dan siswa-siswi SD YPPK TITIGI menilai bahwa, hal tersebut adalah pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM), sehingga meminta kepada pihak pimpinan TNI/POLRI bersama Pemerintah daerah Kabupaten Intan Jaya untuk segera tarik kembali pos TNI yang ada di kampung Titigi.
Sebab dengan adanya POS TNI di kampung ini, membuat masyarakat dan para peserta didik SD YPPK TITIGI Kaupaten Intan Jaya mengalami trauma dan dalam tekanan psikologi yang mengakibatkan tak dapat melakukan aktivitas sperti biasa. Maka, Guru-guru serta peserta didik yang menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) dan masyarakay kampung Titigi di Distrik Sugapa Intan Jaya meminta kepada Negara Repubil Indonesia dan Pemerintah Intan Jaya agar segera tarik Militer dari kampung Titigi distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.
Keterangan:
Dokumen foto aksi dibawah ini adalah Para Dewan guru dan siswa siswi SD YPPK TITIGI, hari ini melakukan aksi demonstrasi damai di depan Kantor Bupati Intan Jaya
_Sumber Dari TKP
Gambar: Anak SD yang terkena ledakan BOM.