NEGARA TIDAK MEMENTINGKAN MANUSIA


NEGARA TIDAK MEMENTINGKAN MANUSIA

Dalam hal ini kita akan kutip dari indeks kesehatan bagi manusi yang terbagi menjadi kelas,dalam perspektif Marxisme,kelas tidak hanya diikat oleh kepemilikan terhadap alat produksi,tetapi juga keberadaannya ditentukan oleh posisi setiap orang dalam hubungan hierarkis mereka terhadap kepemilikan alat produksi.ketentuan itulah yang kemuadian mengelompok setiap orang pada kelompok yang memiliki alat produksi dan yang tidak memiliki alat produksi.

Di sisni terbagi menjadi tiga kelas yang berbeda dalam bidang kesehatan entah itu rumah sakit umum, puskesmas, dan juga klinik. Mereka ini masih memaki praktek yang sama untuk melayani pasien.untuk menentukan kesembuhan pasien dari sakit yang dialaminya sesua kelas yaitu terbagi dari tiga kelas yang terdiri dari:

-kelas Atas

-kelas Menengah

-kelas Bawa

Kelompok pertama kami sebut sebagai kelas ( III) kelompok kedua adalah kelas( II) Dan kelompok ketiga adalah kelas( I),pasien kelas tiga adalah pasien yang memiliki modal.obat yang di rucuk untuk pasien kelas tiga adalah obat khusus yang ampuh hingga mampu menyembuhkan pasien dalam temp waktu yang cepat.pasien kelas dua adalah di kelompokan menjadi mereka yang hidupnya pas-pasan, dan takaran obat yang diberikan kepada pasien kelas II ini bisa dibilang ampuh untuk mengobati namun membutuhkan jangka waktu yang cukup lama.pasien kelas bawa adalah penduduk biasa yang tak mempunyai apa-apa,kadang untuk menghidupi kebutuhan keluarga cukup dengan apa yang mereka dapat dari kebun.takarang obat untuk pasien kelas ( I) ini sangat di sayangkan.sakit yang dirasakan pun sama dengan pasien kelas tiga dan dua namun takaran obat yang diberikan oleh rumah sakit tak mampu menyembuhkan mereka.pasien kelas I ini kadang sembuh di waktu yang cukup lama akan tetapi penyakit yang mereka rasakan ini selalu timbul,pada akhirnya mereka mengakhiri hidup dengan menderita.

Dari tiga kelas ini kita bisa melihat bahwa betapa sadisnya sistem hingga kesehatan pun bisa dijadikan sebagai lahan bisnis,Indonesia adalah sala satu negara yang menjajah rakyatnya melalui kesehatan.contoh insiden yang sanagat tragis 2018 di papua adalah 72 anak meninggal akibat akibat gizi buruk di Asmat,insiden ini terdaftar di PBB sebagai insiden memalukan di muka dunia.sebab Indonesia adalah sebuah negara yang perkembangan ekonomi yang baik namun masih ada warga yang mengalami Gizi buruk.

Namun di balik Gizi buruk 2018 di asmat melahirkan minyak bumi untuk kepentingan para kapitalis atau kelompok kelas tiga,artinya semua ada dalam setingan negara dan semua bidang adalah bisnis untuk menguntungkan negara tak ada yang independen.entah kesehatan,pemdidikan,Gereja sekalipun tak ada yang pro terhadap rakyat semua adalah lahan bisnis para kapitalis dan oportunis local.

Pemerintah Castro pernah mengalami hal yang serupa,terutama menyangkut bidang kesehatan masyarakat Kuba,dalam film documenter berjudul Sicko yang di buat oleh Michael Moore pada Tahun 2007.Sicko bernarasi tentang betapa buruknya jaminan sosial kesehatan di amerika serikat saat itu dimana banayak warga negara Amerika serikat yang tertipu oleh berbagai bentuk asuransi kesehatan,rumah sakit pemerintah yang enggan merawat mereka yang tak berpunya,serta betapa mahalnya bea obat-obatan medis di sana,

Kesemua hal tersebut merupakan konsekuensi logis dari diterapkanya sistem (ideologi) kapitalisme yang berdampak pada komodifikasi berbagai sector kehidipan masyarakat.hingga tak ada jaminan bagi masyarakay kelas bawa untuk selamat dari berbagai tekanan ini.

Seperti Praktek kolonisasi amerika terhadap kuba itu,hari ini di rasakan oleh rakyat papua.dimana orang papua yang bisa selamat dari berbagai penyakit yang mereka alami di hmpit dengan sistem yang arogan sehingga manusianya di abaikan sampai hembuskan nasfas,banayk orang papua yang bisa selamat dari sakit penyakit namun bidang kesehatan masyarakat papua pun di bagi per kelas sehingga yang bisa selamat dari sakit penyakit adalah mereka yang mempunyai modal,seprti PNS,DPR,BUPATI dan petinggi lainya.

Hal ini adalah sala satu bentuk penjajahan dan pemusnahan yang struktur dan massif,oleh sebab itu apabila kita membiarkan hal ini untuk bertumbuh maka imbasnya akan dirasakan oleh generasi,jalan satu-satunya jalur untuk keluar dari ketikdakadilan ini adalah,berbanyak tunas muda dalam bidang kesehatan,terutama Dokter,Perawat,dan tenaga medis lainya.supaya tak ada perbedaan dalam hal mengobati.

Yang lebih tau tentang sakit penyakit yang dirasakan oleh orang papua adalah orang papua itu sendiri,sheingga entah siapapun yang datang dengan misi apapun untuk menyembuhkan orang papua namun semua itu hanyalah omong kosong belaka. Sebab kita tau apa tujuan colonial hari ini.kolonial tetaplah colonial,kami tak tahu rencana jahat setan yang bersembunyi dibalik penciraan yang di bangun oleh Indonesia melalui beperapa bidang ini, untuk menyelamatkan orang papua tidak harus mereka yang putih dan bersih, tetapi semua itu ada di tangan orang papua itu sendiri, “sebab sejatinya Tuan rumah tak pernah berunding dengan mailing yang datang memenjarai rumahnya”

“ Fidel Castro bilang “sebuah revolusi adalah perjuangan sampai mati antara masa depan dan masa lalu”untuk memutuskan tirani colonial hanya ada di tangan kaum muda dan kesatuan.tak ada kebebasan yang dapat secara geratis,jika ingin menyelamatkan manusia,bangkitlah dari zona nyaman itu.dan lihatlah mereka yang menangis di rumahnya.


Di Indonesia 27 januari 2022


Sehend sama





Marapna

Marapna merupakan sebua media independen yang dibuat untuk kepentingan masyarakat luas dalam jangkauan unformasi, terutaman seputar tanah papua. sekian dari kami, terimakasih dan Tuhan berkati.

.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama